Total Tayangan Halaman

Kamis, 16 Februari 2012

Generasi Muda Cermin Masa Depan Bangsa


بسم الله الرحمن  الر حي


Khutbah Pertama                  

السَّلاَ مُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ الله ِوَبَرَكَاتُـُه
إِنَّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُـهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِأَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْهُ فَلاَ هَادِىَ لَـهُ
أَشْهَدُ أَنْ لاَّ اِلَهَ اِلاَّ اللهَ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْ لُ اللهِ.
اللَّهُـمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وََأَصْحَـابِهِ أَجْمَعِيْـنَ أَمـَّا بَعْدُ
فَيـَا عِبَادَ اللهِ : أُوْ صِيْنِى وَإِيَّـاكُمْ بِتَقْـوَى اللهِ فَقَـدْ فَـازَ مَـنِ اتَّقَـى
قَـا لَ اللهُ تَعَالىَ فِى الْقُرْآ نِ الْكَرِيْـمِ :
    أعوذ بالله من الشيطا ن الر جيم                                                                                                             نحن نقصّ عليك نبأهم بالحق انّهم فتية ءامنوا بربّهم وزدنهم هدى صدق الله العظيم                                                              

Hadirin Sidang Jum’at Rahimakumullah
Segala puji dan sanjungan hanyalah bagi Allah swt seru sekalian alam kepadanya kita mohon perlindungan dan dengan pertolongannya, mari kita tingkatkan kualitas iman dan taqwa kita kepada-Nya dengan meningkatkan ibadah, menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.
Shalawat dan Salam kepada Nabi Muhammad saw yang telah mengemban misi tauhid yang suci dan memperjuangkan tegaknya Din Islam secara kaffah, rahmatan lil-Alamin.
Hadirin sidang jum’at rahimakumullah


Perjalanan sebuah bangsa sangat dipengaruhi oleh generasi penerusnya, apakah dia tampil sebagai pemimpin atau tokoh-tokoh bangsa,  sama ada di bidang politik, ekonomi, maupun sosial. Sepak terjang mereka  akan menentukan jalannya roda pemerintahan di segala sector kehidupan berbangsa dan bernegara. Kemudian selanjutnya ke depan bangsa ini ditentukan sejauh mana generasi penerusnya dipersiapkan. Ditangan merekalah arah maju dan mundurnya bangsa ini, bila generasi penerusnya dipersiapkan dengan baik maka bangsa kita akan disegani ditataran internasional. Dari itulah kita sadari alangkah pentingnya mempersiapkan generasi penerus bangsa dalam membawa arah pembaharuan bagi bangsa dan Negara tercinta ini di masa hadapan. Untuk itu Khotib pada sidang jum’at ini akan membawakan khutbah yang berjudul: 

Generasi Muda Cermin Masa Depan Bangsa

Hadirin Sidang Jum’at Rahimakumullah

          Generasi muda mempunyai posisi yang penting dalam proses regenerasi suatu masyarakat atau bangsa. Generasi mudalah yang akan menyambut  tongkat estafeta kepemimpinan suatu negeri. Keberhasilan perjuangan suatu bangsa akan tercermin dari keberhasilannya melahirkan generasi penerus yang berkualitas sehingga mampu mengangkat harkat dan martabat bangsanya  sejajar dengan bangsa-bangsa lain di dunia. Sebaliknya jika generasi penerus yang di hasilkan lemah, tidak bermoral, tidak mampu memikul tanggung jawab kebangkitan, maka perjuangan generasi sebelumnya akan tidak berarti. Karena pemuda hanya akan menjadi generasi pemalas yang bangga dengan masa lalu bangsanya, tetapi rapuh pada zamannya.          
Masa muda adalah lambang kekuatan, kekuasan, vitalitas, dan energi. Secara umum merupakan masa ketika potensi dan kemampuan fisik, mental, dan intelektual serta moral seseorang berada dalam tingkat perkembangan dan daya guna yang optimal. Masa muda merupakan saat ketika pikiran dan daya kreasi menunjukkan kemampuan untuk menemukan dan menciptakan sesuatu dalam bentuk yang terbaik. Karena pemuda dibebani pelaksanaan hukum dan dituntut untuk mempunyai sifat dasar pemuda yang senantiasa  agresif, dinamis, inovatif, dan progresif.
Sejarah telah mencatat dengan tinta emas bahwa tidak ada kebangkitan suatu bangsa tanpa kiprah kaum muda di dalamnya. Jiwa kepahlawanan, rasa ingin berkuasa, kemauan untuk bebas dari cengkraman belenggu penjajahan  senantiasa tumbuh subur dalam aliran darah muda. Hal ini dapat dikaji dalam dokumen-dokumen kepahlawanan dan perjuangan dari berbagai negeri. Pemudalah yang berkiprah dalam perjuangan suatu bangsa, kobaran  semangat mereka mendorong pergerakan roda-roda kehidupan masyarakat.
Akan tetapi, kenyataan yang ada sekarang pemuda yang penuh potensi itu tengah dirundung permasalahan yang serius akibat system kehidupan sosial masyarakat yang kehilangan kendali, dan semakin jauh dari tuntunan ilahi sehingga menciptakan kondisi masyarakat yang frustasi, arogansi dan gampang emosi. Dalam kondisi masyarakat seperti ini, akan menampilkan generasi muda yang individualis sehingga masing-masing individu tidak saling mengingatkan dan mengamankan apabila beramar ma’ruf nahi mungkar.

Hadirin Sidang Jum’at Yang Berbahagia

Generasi muda juga terombang-ambing secara ideologis akibat banyaknya arus pemikiran yang mempengaruhi permasalahan mereka. Keyakinan Islam yang dianut sebagian besar anak muda kurang memberikan jawaban pada setiap aspek kehidupan, pada saat yang sama, mereka hidup dalam masyarakat yang terus menerus di rundung malang dan krisis yang tak berkesudahan. Agama dan ideologi yang mereka pahami hanyalah hubungan antara individu dan penciptanya. Sedangkan kehidupan sosial ekonomi, adalah merupakan kaitan antara individu dan alamnya. Terkadang mereka menganggap agama sebagai candu yang meracuni masyarakat dan menghambat pekerjaan. Islam memerintahkan manusia untuk hidup dalam dua dimensi yang tidak dapat dipisah, yaitu Tuhan dan Alam. Akan tetapi masyarakat sekarang hidup di bawah aturan buatannya sendiri, dan dilanggar sendiri. Lalu bagaimana dengan generasi muda ?
Permasalahan-permasalahan di sekitar pemuda bukanlah permasalahan pokok, melainkan permasalahan cabang yang timbul akibat system kehidupan sosial masyarakat yang dilanda krisis. Dari keadaan yang berantakan akan melahirkan generasi yang berantakan pula. Rumah bagi pemuda dan keluarganya bukan lagi menjadi baitijannatii, tapi hanyalah tempat untuk alamat dan menumpuk berbagai masalah. Itu sebabnya, pemuda tidak lagi mempunyai idealisme yang luhur dalam jiwanya karena sebelum keluar rumah mereka terhempas dari kebenaran ke jurang kemaksiatan.
Sekolah sebagai tempat menuntut ilmu bagi pemuda kini tidak dapat di harapkan mampu membentuk idealisme. Sekolah berubah menjadi ajang prestasi dengan penilaian untung rugi. Bahkan sekolah sudah banyak kehilangan makna sebagai ajang pendidik, biaya yang tak terjangkau oleh rakyat, sementara kita memang memerlukan pendidikan berkualitas. Sistem pendidikan yang ada kini perlu dikaji ulang, jika tidak, sulit diharapkan akan ada pemimpin yang andal pada masa depan dari generasi saat ini.
Kendati sebagian besar pemuda tengah dilanda permasalahan yang serius, namun masih banyak pula pemuda-pemuda yang berpegang teguh pada idealisme agamanya. Meraka adalah pemuda-pemuda islam yang senantiasa berusaha sekuat tenaga untuk melaksanakan perintah allah yang menciptakannya ditengah arus dampak buruk globalisasi. Pemuda Islam itu berupaya menjadi pemuda muslim kaffah menurut pandangan islam. Mereka memiliki keimanan yang selalu mendasarkan perbuatannya pada niat yang ikhlas, serta berusaha sekuat tenaga untuk terikat dan mengikatkan diri dengan ajaran islam.    

Hadirin jama’ah jum’at rahimakumullah
                                                                                                                   Merekalah pemuda-pemuda yang beriman, lalu Allah tambahkan keimanan mereka, lalu di bimbing kearah kebaikan yang di kehendaki oleh Allah swt. Dan idolanya adalah Rasulullah Muhammad saw. dan sahabat-sahabatnya, karena ia berpedoman pada firman Allah :
َلقَدْكَانَ َلكُمْ فِى رَسُوْلُ اللهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ ِلمَنْ كَانَ يَرْجُوْااللهَ وَاْليَوْمَ اْلاَخِرِوَذَكَرَاللهَ كَثِيْرًا                                                  
Sesungguhnya telah ada pula (diri) Rasululullah itu suri teladan yang baik bagimu, (yaitu) bagi orang-orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak berdzikir kepada Allah (al-ahzab:21)      

Karakter generasi muda ingin tampil baru dan beda, memiliki jiwa inofasi yang tak henti-hentinya. Keinginan pemuda sulit dibendung, oleh sebab itu generasi muda perlu mendapat perhatian dan bimbingan yang bermakna dan setara dengan jiwa mudanya, generasi muda mestilah memperoleh bimbingan dan didikan serta pemikiran yang liberal untuk menghadapi masa depan bangsa dan Negara serta dunia yang semakin global.
Di samping meyakini secara aqli dengan kemampuan berpikirnya yang global secara naqli pemuda Islam pun mesti memahami ayat Allah SWT. Tentang wajibnya terikat dengan aturan Allah SWT, yaitu Rububiyah Allah, kekuasaan Allah swt yaitu Mulkiyah-Nya serta Pengabdian kita kepadanya yaitu Uluhiyah Allah swt
                                                                                                           
Pembahasan tentang pemuda sebenarnya tidak dapat dipisahkan dari masyarakat secara umum. Karena pemuda merupakan bagian integral dari masyarakatnya, baik buruknya pemuda banyak dipengaruhi oleh kondisi masyarakat dimana pemuda itu tinggal. Oleh karena itu, untuk untuk memperbaiki masa depan bangsa mestilah dengan mempersiapkan generasi muda, dan ini tidak dapat dilaksanakan sendiri-sendiri, secara kasuistis. Tetapi perlu adanya usaha menyeluruh berupa rehabilitasi dan bahkan perombakan total dalam segala sendi kehidupan masyarakat dari berbagai pihak, dimulai dari: pemimipin, masyarakat, dan generasi muda itu sendiri.
  Generasi muda mestilah mempunyai niat yang ikhlas dan kuat untuk menjadi pemuda yang saleh dan berkualitas, yang mempunyai keinginan tulus untuk berkepribadian Islam, yang memahami ajaran Islam mendalami dan mengamalkan sekuat tenaga dalam kehidupan sehari-hari.
Kehidupan pemuda tidak dapat dipaksakan akan tetapi pemuda mestilah memaksakan diri, untuk berlatih tampil yang terbaik. Pemuda yang terlatih dan terdidik sanggup mentaati hukum, mampu bertoleransi dan terus menerus belajar tiada henti.
Itulah pemuda yang modern, dalam surat Al-Kahfi disebut dengan “Fityatun Amanu” pemuda yang mampu menjadi cermin masa depan bangsa. Semoga Allah swt senantiasa menambah kecerdasan, kebijakan, dan kebajikan bagi kader generasi muda Al-Zaytun! Amien ya Rabbal ‘Alamin


بَارَكَ الله ُلِي وَلَكُمْ فِي اْلقُرْآنِ اْلعَظِيْمِ وَنَفَعَنِي وَإِيَّا كُمْ بِمَافِيْهِ مِنَ اْلأَيَاتِ والَذِكْر
اْلحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ اللهُ مِنِّي وَمِنْكُمْ تِلاَ وَتَهُ إِنَّهُ هُوَالْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

KHUTBAH II
الحمد لله الذي أرسل رسوله بالهدي ودين الحق ليظهره علي     الدين كله وكفي بالله شهيدا
أشهد أن لا اله ا لا الله  وأشهد أن محمدا رسول الله 
اللهم صل وسلم وبا ر ك علي محمد وعلي أله وأ صحا   به أجمعين أما بعد
فيا عبا الله اتقواالله حق تقا ته ولا تموتن ا لا وانتم مسلمون
قال الله تعالي في القر آن الكر يم اعوذ بالله من الشيطان الرجيم :
ان الله وملئكته يصلون علي النبي    يأ يها الذين أمنوا صلوا عليه وسلموا تسليما
اللهم صل على محمد و على آله و صحبه أجمعين
اللهم اغفر للمؤ منين والمؤ منات والمسلمين والمسلمات الأ حياء منهم وا لأ موات    انك سميع قر يب مجيب الدعوات يا قا ضي الحاجات
انك علي كل شيء قدير 
ربنا اغفر لنا ولوا لدينا وار حمهما كما ربيانا صغارا
ربنا آتنا من لدنك رحمة  وهيء لنا من أمر نا رشدا ربنا أنز لنا منزلا مبا ركا وأ نت خير المنز لين ربنا آتنا في الدنيا حسنة  وفي ا لأخرة حسنة
وقنا عذاب النار
عبادالله   ان الله يأ مر بالعدل وا لا حسان وايتاء ذي القر بي وينهي عن الفحشاء والمنكر والبغي   يعظكم لعلكم تذكرون
فاذكروالله العظيم يذكركم واشكرواه علي نعمه يزر كم واسئلواه من فضله يعطيكم  ولذكرالله أكبر
 والحمد لله رب العا لمين

Tidak ada komentar:

Posting Komentar