بسم الله الرحمن
الر حي
Khutbah Pertama
السَّلاَ مُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ الله ِوَبَرَكَاتُـُه
إِنَّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُـهُ
وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِأَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ
أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْهُ فَلاَ
هَادِىَ لَـهُ
أَشْهَدُ أَنْ لاَّ اِلَهَ اِلاَّ اللهَ وَأَشْهَدُ أَنَّ
مُحَمَّدًا رَسُوْ لُ اللهِ.
اللَّهُـمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ
وََأَصْحَـابِهِ أَجْمَعِيْـنَ أَمـَّا بَعْدُ
فَيـَا عِبَادَ اللهِ : أُوْ صِيْنِى وَإِيَّـاكُمْ
بِتَقْـوَى اللهِ فَقَـدْ فَـازَ مَـنِ اتَّقَـى
قَـا لَ اللهُ تَعَالىَ فِى الْقُرْآ نِ الْكَرِيْـمِ :
أعوذ بالله من الشيطا ن
الر جيم نحن نقصّ عليك نبأهم بالحق انّهم فتية
ءامنوا بربّهم وزدنهم هدى صدق الله العظيم
Hadirin Sidang Jum’at
Rahimakumullah
Segala puji dan sanjungan
hanyalah bagi Allah swt seru sekalian alam kepadanya kita mohon perlindungan
dan dengan pertolongannya, mari kita tingkatkan kualitas iman dan taqwa kita
kepada-Nya dengan meningkatkan ibadah, menjalankan segala perintah-Nya dan
menjauhi segala larangan-Nya.
Shalawat dan Salam kepada Nabi
Muhammad saw yang telah mengemban misi tauhid yang suci dan memperjuangkan
tegaknya Din Islam secara kaffah, rahmatan lil-Alamin.
Hadirin sidang jum’at rahimakumullah
Perjalanan sebuah bangsa sangat
dipengaruhi oleh generasi penerusnya, apakah dia tampil sebagai pemimpin atau
tokoh-tokoh bangsa, sama ada di bidang
politik, ekonomi, maupun sosial. Sepak terjang mereka akan menentukan jalannya roda pemerintahan di
segala sector kehidupan berbangsa dan bernegara. Kemudian selanjutnya ke depan
bangsa ini ditentukan sejauh mana generasi penerusnya dipersiapkan. Ditangan
merekalah arah maju dan mundurnya bangsa ini, bila generasi penerusnya
dipersiapkan dengan baik maka bangsa kita akan disegani ditataran
internasional. Dari itulah kita sadari alangkah pentingnya mempersiapkan
generasi penerus bangsa dalam membawa arah pembaharuan bagi bangsa dan Negara
tercinta ini di masa hadapan. Untuk itu Khotib pada sidang jum’at ini akan
membawakan khutbah yang berjudul:
Generasi
Muda Cermin Masa Depan Bangsa
Hadirin Sidang Jum’at Rahimakumullah
Generasi muda mempunyai posisi yang
penting dalam proses regenerasi suatu masyarakat atau bangsa. Generasi mudalah
yang akan menyambut tongkat estafeta
kepemimpinan suatu negeri. Keberhasilan perjuangan suatu bangsa akan tercermin dari
keberhasilannya melahirkan generasi penerus yang berkualitas sehingga mampu
mengangkat harkat dan martabat bangsanya
sejajar dengan bangsa-bangsa lain di dunia. Sebaliknya jika generasi
penerus yang di hasilkan lemah, tidak bermoral, tidak mampu memikul tanggung
jawab kebangkitan, maka perjuangan generasi sebelumnya akan tidak berarti.
Karena pemuda hanya akan menjadi generasi pemalas yang bangga dengan masa lalu
bangsanya, tetapi rapuh pada zamannya.
Masa muda adalah lambang
kekuatan, kekuasan, vitalitas, dan energi. Secara umum merupakan masa ketika
potensi dan kemampuan fisik, mental, dan intelektual serta moral seseorang
berada dalam tingkat perkembangan dan daya guna yang optimal. Masa muda
merupakan saat ketika pikiran dan daya kreasi menunjukkan kemampuan untuk
menemukan dan menciptakan sesuatu dalam bentuk yang terbaik. Karena pemuda
dibebani pelaksanaan hukum dan dituntut untuk mempunyai sifat dasar pemuda yang
senantiasa agresif, dinamis, inovatif,
dan progresif.
Sejarah telah mencatat dengan
tinta emas bahwa tidak ada kebangkitan suatu bangsa tanpa kiprah kaum muda di
dalamnya. Jiwa kepahlawanan, rasa ingin berkuasa, kemauan untuk bebas dari
cengkraman belenggu penjajahan
senantiasa tumbuh subur dalam aliran darah muda. Hal ini dapat dikaji
dalam dokumen-dokumen kepahlawanan dan perjuangan dari berbagai negeri.
Pemudalah yang berkiprah dalam perjuangan suatu bangsa, kobaran semangat mereka mendorong pergerakan
roda-roda kehidupan masyarakat.
Akan tetapi, kenyataan yang ada
sekarang pemuda yang penuh potensi itu tengah dirundung permasalahan yang
serius akibat system kehidupan sosial masyarakat yang kehilangan kendali, dan
semakin jauh dari tuntunan ilahi sehingga menciptakan kondisi masyarakat yang frustasi,
arogansi dan gampang emosi. Dalam kondisi masyarakat seperti ini, akan
menampilkan generasi muda yang individualis sehingga masing-masing individu
tidak saling mengingatkan dan mengamankan apabila beramar ma’ruf nahi mungkar.
Hadirin Sidang Jum’at Yang
Berbahagia
Generasi muda juga
terombang-ambing secara ideologis akibat banyaknya arus pemikiran yang
mempengaruhi permasalahan mereka. Keyakinan Islam yang dianut sebagian besar
anak muda kurang memberikan jawaban pada setiap aspek kehidupan, pada saat yang
sama, mereka hidup dalam masyarakat yang terus menerus di rundung malang dan
krisis yang tak berkesudahan. Agama dan ideologi yang mereka pahami hanyalah
hubungan antara individu dan penciptanya. Sedangkan kehidupan sosial ekonomi,
adalah merupakan kaitan antara individu dan alamnya. Terkadang mereka menganggap
agama sebagai candu yang meracuni masyarakat dan menghambat pekerjaan. Islam
memerintahkan manusia untuk hidup dalam dua dimensi yang tidak dapat dipisah,
yaitu Tuhan dan Alam. Akan tetapi masyarakat sekarang hidup di bawah aturan
buatannya sendiri, dan dilanggar sendiri. Lalu bagaimana dengan generasi muda ?
Permasalahan-permasalahan di
sekitar pemuda bukanlah permasalahan pokok, melainkan permasalahan cabang yang
timbul akibat system kehidupan sosial masyarakat yang dilanda krisis. Dari keadaan
yang berantakan akan melahirkan generasi yang berantakan pula. Rumah bagi
pemuda dan keluarganya bukan lagi menjadi baitijannatii, tapi hanyalah
tempat untuk alamat dan menumpuk berbagai masalah. Itu sebabnya, pemuda tidak
lagi mempunyai idealisme yang luhur dalam jiwanya karena sebelum keluar rumah
mereka terhempas dari kebenaran ke jurang kemaksiatan.
Sekolah sebagai tempat menuntut
ilmu bagi pemuda kini tidak dapat di harapkan mampu membentuk idealisme.
Sekolah berubah menjadi ajang prestasi dengan penilaian untung rugi. Bahkan
sekolah sudah banyak kehilangan makna sebagai ajang pendidik, biaya yang tak
terjangkau oleh rakyat, sementara kita memang memerlukan pendidikan
berkualitas. Sistem pendidikan yang ada kini perlu dikaji ulang, jika tidak,
sulit diharapkan akan ada pemimpin yang andal pada masa depan dari generasi
saat ini.
Kendati sebagian besar pemuda
tengah dilanda permasalahan yang serius, namun masih banyak pula pemuda-pemuda
yang berpegang teguh pada idealisme agamanya. Meraka adalah pemuda-pemuda islam
yang senantiasa berusaha sekuat tenaga untuk melaksanakan perintah allah yang
menciptakannya ditengah arus dampak buruk globalisasi. Pemuda Islam itu
berupaya menjadi pemuda muslim kaffah menurut pandangan islam. Mereka memiliki
keimanan yang selalu mendasarkan perbuatannya pada niat yang ikhlas, serta
berusaha sekuat tenaga untuk terikat dan mengikatkan diri dengan ajaran
islam.
Hadirin jama’ah jum’at
rahimakumullah
Merekalah
pemuda-pemuda yang beriman, lalu Allah tambahkan keimanan mereka, lalu di
bimbing kearah kebaikan yang di kehendaki oleh Allah swt. Dan idolanya adalah
Rasulullah Muhammad saw. dan sahabat-sahabatnya, karena ia berpedoman pada
firman Allah :
َلقَدْكَانَ َلكُمْ
فِى رَسُوْلُ اللهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ ِلمَنْ كَانَ يَرْجُوْااللهَ وَاْليَوْمَ اْلاَخِرِوَذَكَرَاللهَ
كَثِيْرًا
Sesungguhnya telah ada pula (diri) Rasululullah itu
suri teladan yang baik bagimu, (yaitu) bagi orang-orang yang mengharap (rahmat)
Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak berdzikir kepada Allah (al-ahzab:21)
Karakter generasi muda ingin
tampil baru dan beda, memiliki jiwa inofasi yang tak henti-hentinya. Keinginan
pemuda sulit dibendung, oleh sebab itu generasi muda perlu mendapat perhatian
dan bimbingan yang bermakna dan setara dengan jiwa mudanya, generasi muda
mestilah memperoleh bimbingan dan didikan serta pemikiran yang liberal untuk
menghadapi masa depan bangsa dan Negara serta dunia yang semakin global.
Di samping meyakini secara aqli
dengan kemampuan berpikirnya yang global secara naqli pemuda Islam pun mesti
memahami ayat Allah SWT. Tentang wajibnya terikat dengan aturan Allah SWT,
yaitu Rububiyah Allah, kekuasaan Allah swt yaitu Mulkiyah-Nya serta Pengabdian
kita kepadanya yaitu Uluhiyah Allah swt
Pembahasan tentang pemuda sebenarnya tidak dapat
dipisahkan dari masyarakat secara umum. Karena pemuda merupakan bagian integral
dari masyarakatnya, baik buruknya pemuda banyak dipengaruhi oleh kondisi masyarakat
dimana pemuda itu tinggal. Oleh karena itu, untuk untuk memperbaiki masa depan
bangsa mestilah dengan mempersiapkan generasi muda, dan ini tidak dapat
dilaksanakan sendiri-sendiri, secara kasuistis. Tetapi perlu adanya usaha
menyeluruh berupa rehabilitasi dan bahkan perombakan total dalam segala sendi
kehidupan masyarakat dari berbagai pihak, dimulai dari: pemimipin, masyarakat,
dan generasi muda itu sendiri.
Generasi muda mestilah mempunyai niat yang
ikhlas dan kuat untuk menjadi pemuda yang saleh dan berkualitas, yang mempunyai
keinginan tulus untuk berkepribadian Islam, yang memahami ajaran Islam
mendalami dan mengamalkan sekuat tenaga dalam kehidupan sehari-hari.
Kehidupan pemuda tidak dapat dipaksakan akan tetapi
pemuda mestilah memaksakan diri, untuk berlatih tampil yang terbaik. Pemuda
yang terlatih dan terdidik sanggup mentaati hukum, mampu bertoleransi dan terus
menerus belajar tiada henti.
Itulah pemuda yang modern, dalam surat Al-Kahfi disebut dengan “Fityatun
Amanu” pemuda yang mampu menjadi cermin masa depan bangsa. Semoga Allah swt
senantiasa menambah kecerdasan, kebijakan, dan kebajikan bagi kader generasi
muda Al-Zaytun! Amien ya Rabbal ‘Alamin
بَارَكَ الله ُلِي وَلَكُمْ فِي اْلقُرْآنِ اْلعَظِيْمِ
وَنَفَعَنِي وَإِيَّا كُمْ بِمَافِيْهِ مِنَ اْلأَيَاتِ والَذِكْر
اْلحَكِيْمِ
وَتَقَبَّلَ اللهُ مِنِّي وَمِنْكُمْ تِلاَ وَتَهُ إِنَّهُ هُوَالْغَفُوْرُ
الرَّحِيْمُ
KHUTBAH II
الحمد لله الذي أرسل رسوله بالهدي ودين الحق ليظهره علي الدين كله وكفي بالله شهيدا
أشهد أن لا اله ا لا الله
وأشهد أن محمدا رسول الله
اللهم صل وسلم وبا ر ك علي محمد وعلي أله وأ صحا به أجمعين أما بعد
فيا عبا الله اتقواالله حق تقا ته ولا تموتن ا لا وانتم
مسلمون
قال الله تعالي في القر آن الكر يم اعوذ بالله من الشيطان
الرجيم :
ان الله وملئكته يصلون علي النبي يأ يها الذين أمنوا صلوا عليه وسلموا تسليما
اللهم صل على محمد و على آله و صحبه أجمعين
اللهم اغفر للمؤ منين والمؤ منات والمسلمين والمسلمات الأ
حياء منهم وا لأ موات انك سميع قر يب
مجيب الدعوات يا قا ضي الحاجات
انك علي كل شيء قدير
ربنا اغفر لنا ولوا لدينا وار حمهما كما ربيانا صغارا
ربنا آتنا من لدنك رحمة
وهيء لنا من أمر نا رشدا ربنا أنز لنا منزلا مبا ركا وأ نت خير المنز لين
ربنا آتنا في الدنيا حسنة وفي ا لأخرة
حسنة
وقنا عذاب النار
عبادالله ان الله
يأ مر بالعدل وا لا حسان وايتاء ذي القر بي وينهي عن الفحشاء والمنكر والبغي يعظكم لعلكم تذكرون
فاذكروالله العظيم يذكركم واشكرواه علي نعمه يزر كم
واسئلواه من فضله يعطيكم ولذكرالله أكبر
والحمد لله رب العا لمين
Tidak ada komentar:
Posting Komentar